Leonhard Euler - Scientist Swiss Di Logo Google Hari Ini
Filed Under ( Google Doodles, Leonhard Euler, Tokoh ) by Unknown on Minggu, 14 April 2013
Hari ini Google kembali tampil dengan logo unik yang bertajuk Leonhard Euler's 306th Birthday. Tentunya tokoh ini banyak berjasa sehingga mendapat apresiasi khusus dari google untuk merayakan 306 tahun kelahirannya.
Leonhard Euler (lahir di Basel, Swiss, 15 April 1707 – meninggal di St. Petersburg, Rusia, 18 September 1783 pada umur 76 tahun) (dilafalkan "oiler") adalah matematikawan dan fisikawan Swiss. Ia dipandang (bersama Archimedes, Gauss, dan Newton) sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa.
Di masa kecilnya Euler dikenal sebagai murid yang cerdas, sehingga ia bisa diterima kuliah di Universitas Basel dalam usia 13 tahun. Tepat pada tahun 1723, atau di saat usianya 16 tahun, Euler telah berhasil menyabet gelar Master of Philosophy dengan disertasi yang membandingkan filsafat Descartes dan Newton
Ia bekerja di hampir semua bidang matematika, seperti geometri, kalkulus, trigonometri, aljabar, dan nomor teori, serta kontinum fisika, lunar teori dan area lain dari fisika. Ia adalah tokoh berpengaruh dalam sejarah matematika.
Setelah lulus kuliah, ayahnya yang merupakan seorang pastur, meminta Euler untuk belajar teologi dengan Johann Bernoulli. Sang ayah menginginkan Euler kelak juga menjadi seorang pastur seperti dirinya. Dengan terpaksa Euler pun menuruti permintaan ayahnya untuk belajar dengan Bernoulli.
Bernoulli, yang kala itu dikenal sebagai seorang matematikawan terpandang di Eropa, ternyata menemukan bakat yang luar biasa dari murid barunya dalam bidang matematika. Bernoulli pun yakin bahwa kelak Euler ditakdirkan sebagai seorang matematikawan besar.
Atas rekomedasi Bernoulli, Euler pun untuk berangkat ke St Petersburg, Rusia, untuk bergabung dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Di sinilah karir Euler sebagai seorang ahli matematika berkembang dengan menjadi dosen sekaligus seorang peneliti.
Karena keadaan di Rusia tidak stabil akibat pergolakan politik, Euler lalu melanjutkan 'pengembaraannya' ke Berlin, Jerman, pada tahun 1741. Di sini ia tinggal selama 25 tahun di mana ia menulis lebih dari 380 artikel.
Di Berlin pula ia menerbitkan dua karya terkenalnya, yakni Introduction to the Analysis of the Infinite, yang terbit pada tahun 1748, dan Foundations of Differential Calculus, terbit pada tahun 1755.
Pada tahun 1766, Euler kembali ke Rusia. Namun, tak lama setelah itu, kedua matanya mengalami kebutaan akibat penyakit katarak. Meski mendapat musibah, Euler tetap bersemangat dalam bekerja. Dibantu oleh seorang juru tulis, ia terus mampu menciptakan berbagai karya matematika.
Dia merupakan salah satu matematikawan paling subur. Kumpulan karyanya memenuhi 60-80 volume kuarto. Pernyataan yang disebutkan berasal dari Pierre-Simon Laplace menyatakan pengaruh Euler dalam matematika: "Baca Euler, baca Euler, dialah tuan kita semua."
Euler ditampilkan pada seri keenam uang kertas 10 franc dan pada banyak perangko Swiss, Jerman dan Rusia. Untuk menghormatinya, nama salah satu asteroid, 2002 Euler berasal dari namanya. Dia juga dikenang oleh Gereja Lutheran pada kalender para Santa Lutheran pada tanggal 24 Mei. Euler merupakan penganut taat agama Kristen, dan mempercayai bahwa Alkitab bersih dari kesalahan, dan berargumen sengit melawan para ateis ternama pada zamannya.
Pada 18 September 1783, Euler mengalami pendarahan pada otak dan akhirnya wafat dalam usia 76 tahun. Jenazahnya dikebumikan di pemakaman Smolensky Lutheran di St Petersburg, Rusia.
Untuk memperingati jasa-jasanya, pada tahun 1956, bersamaan dengan perayaan ulang tahun Euler yang ke-250, jenazahnya pun dipindahkan ke Saint Alexander Nevsky Monastery, sebuah komplek pemakaman para raja di Rusia.
Sumber :