Heboh, Ada Miyabi di LKS SMP

Filed Under ( , , ) by Unknown on Kamis, 20 September 2012

Di tengah keseriusan pemerintah untuk pengembangan pendidikan karakter di sekolah, ternyata kemudian keterlibatan semua komponen untuk mewujudkannya  tidak seluruhnya terjadi. 

Kita masih ingat  LKS Ceria terbitan CV Media Kreasi, Sukoharjo, Cerita Bang Maman dari Kalipasir yang memuat terminologi ‘istri simpanan’ serta Kisah Juragan Boing yang hendak menjadikan calon menantunya sebagai istri, yang terdapat pada seri Lembar Kerja Siswa Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) sekolah dasar kelas 4

Semalam kembali muncul di salah satu TV Swasta Nasional  tentang Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sejatinya menjadi ranah kewenangan guru dan penerbit, justru tercoreng oleh segelintir “oknum“ yang membuat LKS dengan gambar bintang film porno Miyabi

Pelajar kelas 3 SMP di Mojokerto diperkenalkan dengan Maria Ozawa alias Miyabi. Artis porno asal Jepang ini, fotonya dipampang dalam buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Inggris.

Foto perempuan yang sempat menggemparkan Indonesia dengan filmnya  "Menculik Miyabi" ini terpajang pada halaman 36. Ada di Bab 2 Could You Report It? pada task 6. 

Dalam halaman ini, siswa diharapkan mengetahui gambar yang disajikan dalam soal. Selain Miyabi di halaman ini, ada gambar lain, yakni Hamster, Harimau, Miyabi, dan Dude Herlino.

Ini tampak pada contoh soal isian pada gambar Hamster yang berada dideretan atas. Pada contoh itu dituliskan;
X: Do you know this animal?
Y: Yes, it is a hamster
X: What do you think about it
Y: How beautiful it is
"Dengan begitu, siswa diminta untuk mengetahui siapa Miyabi ini," ujar Iwud Widiantoro, aktivis LSM Aliansi Masyarakat Peduli Mojokerto (AMPM).

Menurut dia, bisa jadi siswa yang semula tak tahu akan mengetahui siapa sosok Miyabi. Selain itu, lanjut dia, karena usia pelajar siswa kelas 3 SMP ini merupakan usia yang rawan, bakal menimbulkan keingintahuan siswa terhadap sosok Miyabi ini.

"Kalau sudah begitu, maka dia akan mencari diinternet. Bisa-bisa yang muncul juga gambar-gambar Miyabi dalam pose seronok. Ini yang semestinya jadi pertimbangan," kata Iwud.

Ironisnya, buku LKS ini awalnya ditemukan beredar di SMP Islam Brawijaya Kota Mojokerto. “Sungguh ini sangat menyedihkan dan merupakan pelanggaran etik dan moral.” 

Pemerintah, sebagai pihak yang mempunyai otoritas dalam pengaturan pendidikan sudah seharusnya bersikap tegas dengan siapapun yang terlibat dalam penerbitan LKS tersebut. “Karena dengan penyebaran LKS yang bergambar Miyabi sebagai simbol bintang film porno, justru akan mengajak anak-anak kita untuk kemudian mengembangkan fantasi seksnya, daripada muatan pembelajarn yang dituliskan.” 

Hendaknya para pemangku kepentingan segera menarik kembali seluruh LKS yang bermuatan gambar tersebut dan memberi sanksi kepada siapapun yang terlibat. 

Kepada semua organisasi profesi guru yang ada, dan teman-teman seprofesi lainnya hendaknya lebih selektif dalam mengedarkan LKS. Periksa terlebih dahulu lembar demi lembar sebelum tiba di tangan siswa. 

Sebagai pendidik hendaknya kita semua bisa lebih peduli dan lebih berpihak kepada kepentingan etik dan moral anak didik.


Denaihati

Leave a Reply