AZRAX - Melawan Sindikat Perdangangan Wanita

Filed Under ( , , ) by Unknown on Selasa, 27 Agustus 2013

Human Trafficking tampaknya masih menjadi tema yang menarik untuk diangkat ke layar lebar.  Gatot Brajamusti yang lebih dikenal sebagai guru spiritual,mulai masuk industri film, dan secara mengejutkan terpilih sebagai Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi). Kini, ia pun terjun sebagai aktor dan tampil bak Rambo dalam  film yang Azrax.

Dalam film ini Aa Gatot sekaligus sebagai produser di bawah bendera PT. Gatot Brajamusti Film. Sebagai pemeran utama, Aa Datot tampil berbeda dari kesehariannya yang sering terlihat di televisi. Aa Gatot yang tampil dengan rambut gondrong, terlihat mengenakan jeans, kaos lengan panjang dan sebuah kalung. Tak ketinggalan, kacamata hitam tersemat untuk membuat penampilannya lebih trendy.

Foto Aa Gatot itu terpampang di setengah ukuran poster, sementara artis pendukung lainnya berada di bawah gambarnya. Mobil terbalik dengan jilatan api di belakang gambar Gatot, tampak seperti film-film action di masa lalu.

'Azrax' bercerita tentang sindikat perdagangan wanita, dan kisah pilu yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Gatot mengaku melakukan syuting di Tanjung Pinang dan Hong Kong. Aa Gatot mengklaim modus-modus kejahatan perdagangan manusia yang diangkat dalam film arahan sutradara Dedi Setiadi ini adalah cerita yang diambil dari kisah nyata.

"Azrax itu nama orang. Ingin seperti Rambo versi Indonesia. Tapi film ini nggak ada unsur politisnya seperti Rambo. Film ini murni ingin angkat tema betapa berbahayanya sindikat perdagangan manusia," ucap Dedi saat ditemui jelang syuting akhir tahun lalu.

Dalam film yang diklaim berbiaya Rp 20 miliar ini, Aa Gatot juga mengajak sejumlah artis senior seperti Piet Pagau. Mereka akan beradu akting dengan juniornya seperti Mario Irwinsyah, Nadine Chandrawinata, Elma Theana, dan Yama Carlos. Ada juga beberapa aktor bernama belakang Brajamusti di poster film itu, ditambah penampilan spesial dari Reza Artamevia. 

Sinopsis Film Azrax

FANNY, 24 tahun (Nadine Chandrawinata) wartawati sebuah surat kabar ibu kota yang sangat concern terhadap nasib para korban tersebut bergerak terus memberitakannya dan menyelidikinya dia dibantu oleh pacarnya RICKY, 25 tahun (Mario Irwinsyah) aktifis LSM yang mengurusi TKI. Karena tulisan tulisannya Fanny berkali kali ke kantor TKI illegal yang digrebek petugas dan berbuntut ijin usaha TKI ilegal ini dicabut, yang membuat boss sindikat marah besar dan berusaha akan memberikan hukuman kepada Fanny.

AZRAX, 45 tahun (Aa Gatot Brajamusti) pemilik Pasantren dan Padepokan Persilatan yang terkenal sering menolong sesama menjadi tumpuan dan harapan para orang korban tersebut untuk bisa menolong dan mencarikan untuk menemukan serta membawa kembali keluarga mereka tersebut. 

Secara kebetulan BUDI, 27 tahun (Yama Carlos) dia adalah seorang Preman Terminal yang jago berkelahi juga kehilangan keponakannya yang sangat disayanginya JAMILA, 15 tahun (Tamara Tiasmara) karena ikut TKI illegal, berdasarkan keyakinan dan kepercayaannya yang jago berkelahi berniat mencari dan menemukan keponakannya. 

Ricky yang juga menangani TKI pemilik LSM itu merasa khawatir akan keselamatan Fanny yang menjadi pacarnya ikut menyelinap dalam rombongan TKI illegal untuk mendapatkan informasi yang akurat menuju Hongkong. Karena kesamaan kepentingan tersebut tanpa sengaja ketiganya Azrak, Budi, Ricky bertemu dibekas kantor PJTKI illegal yang sekarang berubah menjadi kantor titipan kilat. 

Bersama sama ketiganya mencari informasi, bekerjasama mendatangi alamat dan lokasi jaringan dan menghadapi tantangan dan bentrok secara fisik bahkan nyawa terancam dengan para sindikat TKI illegal tersebut, akan tetapi secara team mereka dapat mengatasinya. Dari tahapan proses pencarian tersebut setelah menelusuri markas-markas yang ada di Indonesia akhirnya mereka sampai juga ke Hongkong.Tanpa kerja keras dan keberanian sangatlah sulit untuk menemukan tempat para sindikat ini. 

Akan tetapi karena kecintaan Budi terhadap keponakannya, cinta Ricky terhadap Fanny dan rasa kemanusian Azrax pada warga dikampungnya, menjadi kekuatan, keberanian dan tidak takut melawan ancaman walaupun akan kehilangan nyawa sekalipun. 
Trailer Film Azrax


Denaihati

Claude Debussy's 151st Birthday Google Doodles

Filed Under ( , , ) by Unknown on Rabu, 21 Agustus 2013

Hari ini Google kembali tampil dengan logo unik berupa video yang bertajuk Claude Debussy's 151st Birthday. 

Jika Anda mengklik tanda 'play' pada balon merah, maka nuansa romantis yang iringi musik mengalun pelan dan syahdu akan langsung hadir di hadapan Anda.

Tampilan Google Doodle itu juga dihiasi latar belakang berupa animasi lampu-lampu perkotaan khas Eropa, lengkap dengan kincir angin, mobil kuno dan gondola yang berjalan perlahan mengikuti kerlap kerlip lampu kota.



Achille Claude Debussy (lahir 22 Agustus 1862 – meninggal 25 Maret 1918 pada umur 55 tahun) adalah komponis berkebangsaan Perancis. Musiknya dianggap sebagai peralihan dari zaman musik romantik ke musik modern di awal abad ke-20. Bersama dengan Maurice Ravel, ia merupakan salah satu figur utama dalam bidang musik impressionis walau ia sendiri kurang menyukai pemberian nama aliran tersebut. 

Karya Debussy bisa dibilang kontroversial. Dalam menciptakan komposisi musik, Debussy sering keluar dari nada suara. Karyanya ini dianggap merupakan cerminan dari naik turunnya kehidupan yang ia jalani, karena selama bertahun-tahun ia menderita penyakit kanker.

Sejumlah komposisi pentingnya antara lain adalah Deux Arabesques (1888), Petite Suite (1889), Reverie (1890), Nocturne (1892), Pour le Piano (1899), L'Isle Joyeuse (1904), Children's Corner Suite (1909), dan En Blanc et Noir (1915).

Akibat kanker yang dideritanya, Debussy menghembuskan nafas terakhir pada 25 Maret 1918 dalam usia 55.Karya-karya romantisnya masih terus dikenang sampai saat ini sehingga Google pun mengapresiasikan ke dalam tampilan Google Doodle di ulang tahun ke-151, tepat di hari ini.  


Denaihati

Cek Nama Anda Dalam Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2014

Filed Under ( , , ) by Unknown on Selasa, 20 Agustus 2013

KPU melaunching sistem informasi daftar pemilih bagi masyarakat untuk mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2014.

Masyarakat dapat mengecek melalui website KPU. "Untuk pertama kali kita upayakan data pemilih yang tersentralistik, teritegrasi dan bersifat online. Ini satu kemajuan yang kita upayakan di Pemilu 2014," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik saat melaunching sistem daftar pemilih di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, beberapa waktu yang lalu.

Apakah nama anda sudah tercantum dalan susunan Daftar Pemilih Sementara (DPS)?,  Seandainya anda sudah paham, maka informasi ini hanya sekedar mengingatkan tentang salah satu azazi yang melekat sebagai warga negara.  Saya juga baru mencoba setelah melihat running teks di salah satu televisi nasional yang memberitakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai menyusun DPS,  maka saya segera berkunjung ke web site resmi Komisi Pemilihan Umum , http://data.kpu.go.id/dps.php.

  

Dari web ini kita dituntun  untuk mengisi nama propinsi, kabupaten, kecamatan dan kelurahan.  Selanjutnya di minta untuk mengisi kolom Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta nama lengkap.  Tak lama setelah itu munculLah nama seperti di bawah ini.  Artinya saya  tercantum resmi sebagai pemilih pada Pemilu 2014 di TPS nomor 3 berurutan dengan Anak dan Isteri saya.
 


Denaihati

Hari Kemerdekaan Indonesia 2013 Diperingati Oleh Google

Filed Under ( , , ) by Unknown on Jumat, 16 Agustus 2013


Hari ini 17 Agustus 2013 adalah Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-68. Sehubungan dengan hal tersebut tentunya sangat banyak kegiatan yang bisa kita ikuti dan lakukan sebagai manifestasi rasa syukur kita terhadap kemerdekaan negeri tercinta NKRI.

Sehubungan dengan hari bersejarah ini, Google mengganti logonya yang biasa disebut Google Doodle dengan nuansa kemerdekaan Indonesia. Ya, raksasa internet asal AS itu turut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-68.

Untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tahun ini, Google Doodle tampil dengan nuansa Merah Putih dengan lambang Garuda Pancasila yang disematkan pada bagian tengah sebagai pengganti huruf O. Ini adalah tahun kelima bagi Google merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Wahai Sang Persada,....
68 tahun usiamu kini, suasana tak lagi segegap gempita dulu.

Ulang tahunmu kali ini serasa ala kadarnya.
Mungkin karena 
kalah popularitas oleh hiruk-pikuk pemberitaan korupsi oleh para birokrat  yang mencederai makna kemerdekaan itu sendiri
Usia 68 tahun.....
Jika diibaratkan seorang manusia, maka ia sudah memasuki fase renta dan merambat jompo.

Di usia seperti ini, seseorang hidup dalam suasana introspeksi, bertindak serba hati-hati dan yang pasti semakin bijak dalam mengambil keputusan.

Namun yang perlu dipersiapkan dan harus diwaspadai dalam usia seperti ini, menurut kodratnya seseorang akan mulai sakit-sakitan dan kondisi tubuh semakin lemah.

Bisa jadi, sakit-sakitan dan kondisi tubuh yang semakin lemah akan menggerogoti sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kita seakan tak pernah lepas dari kekhawatiran, bencana alam, penyakit dan teror.

Adalah kearifan yang semestinya menjelma diusia seperti ini, bukan sikap saling tuding dan saling hujat, ataukah memang hanya kerapuhan dan sakit-sakitan yang bisa kita nikmati di saat usia merambat renta ini ?

Memang teramat sulit memaknai arti kemerdekaan yang sesungguhnya, manakala kita masih diliputi nurani yang dekil, manakala jiwa yang semakin jalang masih meronta membara tiada tara.

Mari bersama kita rapatkan jamaah, mengetuk pintu nurani agar perahu bangsa ini tak retak dihempas gelombang, agar tubuh renta ini masih kuat menahan berbagai benturan.

Dirgahayu negeriku, Sejahtera Bangsaku.


Denaihati

Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Filed Under ( , , ) by Unknown on Selasa, 13 Agustus 2013

Seorang muslim dituntut untuk senantiasa taat dan bersemangat untuk mentazkiyah (menyucikan) jiwanya. Dan untuk tujuan tazkiyah ini disyariatkan macam-macam ibadah dan ketaatan.

Seberapa ibadah yang dilakukan seseorang seperti itu pula dia menyucian jiwanya. Dan ketika jauh dari ibadah maka dia jauh pula dari kesucian diri. Oleh karenanya, ahlu tha’ah (orang yang banyak melakukan ketaatan) adalah orang paling lembut hatinya dan paling banyak berbuat baik. Sebaliknya ahli maksiat paling keras hatinya dan banyak membuat kerusakan.
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Puasa adalah bagian dari ibadah-ibadah tersebut yang mampu membersihkan hati dari kotoran-kotorannya dan menyembuhkan hati dari berbagai penyakitnya. Oleh karena itu, bulan Ramadhan adalah musim untuk menyucikan diri dan hari-harinya untuk membersihkan hati.
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Setelah melewati bulan Ramadhan, maka kita sekarang sudah masuk di Bulan Syawal, Dan salah satu keutamaan bulan Syawal adalah berpuasa selama 6 hari.
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Puasa enam hari di bulan Syawal, setelah puasa Ramadhan adalah kesempatan yang mahal, karena orang yang berpuasa ini berpindah kepada ibadah yang lain sesudah rampung dari puasa Ramadhan.
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberitahukan kepada umatnya tentang keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal dan menganjurkan mereka untuk melaksanakannya dengan bahasa yang menarik untuk berpuasa di hari-hari tersebut.
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, dia seperti berpuasa setahun penuh." (HR. Muslim dan lainnya)
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, "Para ulama menjelaskan maksud seperti berpuasa setahun penuh, karena satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Ramadhan senilai sepuluh bulan, sedangkan enam hari senilai dua bulan."
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Al-Hafidz Ibnu Rajab rahimahullah menukil dari Ibnul Mubarak: "Dikatakan, berpuasa enam hari di bulan Syawal yang bersambung dengan puasa Ramadhan adalah satu keutamaan yang sama, oleh karenanya baginya pahala puasa setahun penuh."
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Puasa enam hari sesudah Ramadhan adalah bentuk syukur seorang shaim kepada Rabbnya karena telah memberinya taufiq untuk berpuasa Ramadhan dan meningkatkan amal kebaikan. Puasa ini juga menjadi bukti kecintaannya kepada ketaatan dan kegemaran untuk menyambung amal-amal shalih.
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Menyambung puasa Ramadhan dengan enam hari di bulan Syawal memiliki banyak faidah dan Barakahnya akan diperoleh oleh para shaimin. Berikut ini beberapa faidah yang disebutkan oleh al-Hafidz Ibnu Rajab rahimahullah:
  1. Puasa enam hari di bulan Syawal sesudah Ramadhan melengkapi pahala puasa setahun penuh.
  2. Sesungguhnya puasa di bulan Syawal dan Sya'ban seperti shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat fardlu. Shalat sunnah tersebut menyempurnakan shalat fardlu yang mengalami kesalahan dan kekurangan. Karena amal-amal fardlu disempurnakan dengan amal sunnah pada hari kiamat. Dan mayoritas orang, puasa fardlunya mengalami kekurangan dan kesalahan, makanya ia membutuhkan amal-amal yang melengkapinya.
  3. Membiasakan puasa sesudah puasa Ramadhan menjadi tanda diterimanya puasa Ramadhan. Karena ketika Allah subhanahu wa Ta'ala menerima ibadah hamba, Dia memberikan taufiq padanya untuk menjalankan amal shalih sesudahnya, sebagaimana yang dikatakan sebagaian ulama salaf: "Pahala amal kebaikan adalah amal kebaikan sesudahnya. Siapa yang beramal kebaikan kemudian mengikutinya dengan kebaikan yang lain sesudahnya merupakan tanda diterimanya amal kebaikan yang pertama. Sebagaimana orang yang melakukan amal kebaikan kemudian mengikutinya dengan keburukan menjadi tanda ditolaknya amal baik tersebut dan tidak diterima.”
  4. Puasa Ramadhan menghapuskan dosa yang telah lalu. Para shaimin disempurnakan pahalanya pada hari Iedul Fitri, hari bebas, maka kembali berpuasa sesudah hari fitri bentuk rasa syukur akan nikmat ini, tiada nikmat yang lebih besar daripada ampunan dosa.
Adalah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika shalat, beliau berdiri hingga bengkak kedua kakinya. 'Aisyah berkata: "Ya Rasulallah, engkau masih melakukan ini, padahal Allah sudah mengampuni dosa engkau yang telah lalu dan akan datang?" Beliau menjawab: يَا عَائِشَةُ ! أَفَلاَ أَكُوْنَ عَبْدًا شَكُوْرًا "Ya Aisyah, tidak bolehkah aku menjadi hamba Allah yang bersyukur." (HR. Muslim).
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Allah telah memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk selalu menyukuri puasa Ramadhan dengan menampakkan dzikir pada-Nya, dan bentuk syukur lainnya, Allah berfirman:
وَلِتُكْمِلُواْ الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185).
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Di antara bentuk syukur hamba kepada Tuhannya atas taufiq dan pertolongan yang diberikan-Nya sehingga dia bisa berpuasa Ramadhan serta ampunan atas dosa-dosanya, dia berpuasa sesudah itu.

Amal-amal yang dijalankan hamba untuk bertaqarrub kepada Tuhannya pada bulan Ramadhan tidak terputus dengan selesainya Ramadhan, tapi tetap berlaku sesudah Ramadhan, selama dia masih hidup.
Allah Ta’ala berfirman,
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (QS. Al-Hijr: 99).
Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Allahlah pelindung orang yang senantiasa meminta tolong kepada-Nya dan berpegang teguh dengan dien-Nya. Dan semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.

Denaihati

Meraih Keutamaan di Bulan Syawal

Filed Under ( , , ) by Unknown on Kamis, 08 Agustus 2013

Kita baru saja melewati bulan Ramadhan, dan sekarang kita sudah berada di bulan Syawal, bulan kesepuluh dalam penanggalan hijriyah. Nyaris tidak ada penyambutan terhadap datangnya bulan syawal. Berbeda dengan ketika menyambut Ramadhan, biasanya kita mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan! Tapi untuk bulan Syawal, tidak pernah kita mendengar orang mengucapkan Marhaban Ya Syawal!

Padahal, Syawal juga bulan istimewa dan memiliki keutamaan. Inilah beberapa keistimewaan bulan Syawal.

Bulan Kembali ke Fitrah

Syawal adalah bulan kembalinya umat Islam kepada fitrahnya, diampuni semua dosanya, setelah melakukan ibadah Ramadhan sebulan penuh. Paling tidak, tanggal 1 Syawal umat Islam “kembali makan pagi” dan diharamkan berpuasa pada hari itu.

Ketibaan Syawal membawa kemenangan bagi mereka yang berjaya menjalani ibadah puasa sepanjang Ramadan. Ia merupakan lambang kemenangan umat Islam hasil dari "peperangan" menentang musuh dalam jiwa yang terbesar, yaitu hawa nafsu.

Bulan Takbir

Tanggal 1 Syawal adalah Idul Fitri, seluruh umat Islam di berbagai belahan mengumandangkan takbir. Maka, bulan Syawal pun merupakan bulan dikumandangkannya takbir oleh seluruh umat Islam secara serentak, paling tidak satu malam, yakni begitu malam memasuki tanggal 1 Syawal alias Malam Takbiran, menjelang Shalat Idul Fitri.

Kumandang takbir merupakan ungkapan rasa syukur atas keberhasilan ibadah Ramadhan selama sebulan penuh. Kemenangan yang diraih itu tidak akan tercapai, kecuali dengan pertolongan-Nya. Maka umat Islam pun memperbanyakkan dzikir, takbir, tahmid, dan tasbih. “"Dan agar kamu membesarkan Allah atas apa-apa yang telah Ia memberi petunjuk kepada kamu, dan agar kamu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan" (QS. Al-Baqarah: 185).

Bulan Silaturahmi

Dibandingkan bulan-bulan lainnya, pada bulan inilah umat Islam sangat banyak melakukan amaliah silaturahmi, mulai mudik ke kampung halaman, saling bermaafan dengan teman atau tetangga, hala bihalal, kirim SMS dan telepon, dan sebagainya. Betapa Syawal pun menjadi bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan Allah karena umat Islam menguatkan tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.

Bulan Ceria

Syawal adalah bulan penuh ceria. Di Indonesia bahkan identik dengan hal yang serba baru –baju baru, sepatu baru, perabot rumah tangga baru, dan lain-lain. Orang-orang bersuka cita, bersalaman, berpelukan, bertangis bahagia, mengucap syukur yang agung, meminta maaf, memaafkan yang bersalah.

Begitu banyak doa terlempar di udara. Begitu banyak cinta kasih saling diberikan antar seluruh umat manusia. Aura maaf tersebar di seluruh penjuru bumi, nuansa peleburan dosa, nuansa pencarian makna baru dalam hidup.

Puasa Satu Tahun

Amaliah yang ditentukan Rasulullah Saw pada bulan Syawal adalah puasa sunah selama enam hari, sebagai kelanjutan puasa Ramadhan.

“Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa setahun penuh” (H.R Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah)

“Allah telah melipatgandakan setiap kebaikan dengan sepuluh kali lipat. Puasa bulan Ramadhan setara dengan berpuasa sebanyak sepuluh bulan. Dan puasa enam hari bulan Syawal yang menggenapkannya satu tahun” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah dan dicantumkan dalam Shahih At-Targhib).

Bulan Nikah

Syawal adalah bulan yang baik untuk menikah. Hal ini sekaligus mendobrak khurafat, yakni pemikiran dan tradisi jahiliyah yang tidak mau melakukan pernikahan pada bulan Syawal karena takut terjadi malapetaka.

Budaya jahiliyah itu muncul disebabkan pada suatu tahun, tepatnya bulan Syawal, Allah Swt menurunkan wabah penyakit, sehingga banyak orang mati termasuk beberapa pasangan pengantin. Maka sejak itu, kaum jahiliah tidak mau melangsungkan pernikahan pada bulan Syawal.

Khurafat itu didobrak oleh Islam. Rasulullah Saw menunjukkan sendiri bahwa bulan Syawal baik untuk menikah. Siti Aisyah menegaskan: “Rasulullah SAW menikahi saya pada bulan Syawal, berkumpul (membina rumah tangga) dengan saya pada bulan Syawal, maka siapakah dari isteri beliau yang lebih beruntung daripada saya?”. Selain dengan Siti Aisyah, Rasul juga menikahi Ummu Salamah juga pada bulan Syawal.

Menurut Imam An-Nawawi, hadits tersebut berisi anjuran menikah pada bulan Syawal. ‘Aisyah bermaksud, dengan ucapannya ini, untuk menolak tradisi jahiliah dan anggapan mereka bahwa menikah pada bulan Syawal tidak baik.

Bulan Peningkatan

Inilah keistimewaan bulan Syawal yang paling utama. Syawal adalah bulan “peningkatan” kualitas dan kuantitas ibadah. Syawal sendiri, secara harfiyah, artinya “peningkatan”, yakni peningkatan ibadah sebagai hasil training selama bulan Ramadhan. Umat Islam diharapkan mampu meningkatkan amal kebaikannya pada bulan ini, bukannya malah menurun atau kembali ke “watak” semula yang jauh dari Islam. Na’udzubillah.

Bulan Pembuktian Takwa

Inilah makna terpenting bulan Syawal. Setelah Ramadhan berlalu, pada bulan Syawal-lah “pembuktian” berhasil-tidaknya ibadah Ramadhan, utamanya puasa, yang bertujuan meraih derajat takwa.

Jika tujuan itu tercapai, sudah tentu seorang Muslim menjadi lebih baik kehidupannya, lebih saleh perbuatannya, lebih dermawan, lebih bermanfaat bagi sesama, lebih khusyu’ ibadahnya, dan seterusnya. Paling tidak, semangat beribadah dan dakwah tidak menurun setelah Ramadhan. Amin Ya Rabbal Alamin.


Photobucket
 

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H

Filed Under ( , , ) by Unknown on Rabu, 07 Agustus 2013

Gema tasbih, tahmid dan takbir memecah kesenyapan
Tak mungkin dibandingkan dengan besarnya kuasar

Tak mungkin dibandingkan dengan besarnya galaksi kembar

Dialah yang punya Arsyi tak bertepi
Dialah yang punya segala cakrawala

Segala segara
Segala cemerlang mega yang tak berlentera
Segala lintang yang tak bertiang

Segala nebula yang tak berjendela

Bahkan segala langit yang sulit diintip


Puasa usailah sebulan sudah

Tarawih lengkap, I’tikaf pun tak khilaf

Namun, muslim bersimbah asa dan tanya
“Apakah puasa saya diterima?”
Takbir mencibir gaun baru warna biru
yang mengetat di atas dengkul gadis bahenol. Zakat fitrah menceria sang fakir yang ketir di syawal pagi yang membahagia nurani Ketupat bertumpuk di segala ufuk
Sambal goreng berselera-selera di segala cakrawala

Bolu kukus berdus-dus mencengangkan para tikus

Nasi kuning tak membikin jiwa bening

Sebab jiwa kufur masih bertengger di sanubari.


Horseeeiii! Lebaran kebacut !

Menjadi pesta poranya pikiran kusut

Para setanpun bersorak menjegal silaturrahmi

Yang lupa waktu dan tak tahu diri.

Zhuhur terlewat berkat kunjungan panjang ke rumah sobat
Azar nyasar ke magrib...
berkat bertandang si dindun yang semakin heidun
Lantas isya diperkosa di malamnya pesta pora

Dan tegaknya shalat subuh menjadi runtuh
ketiban tubuh yang lusuh.

Mumpung Lebaran, aji mumpung kembali disanjung

Mumpung baju baru sepatu baru

Kue keju berselisih saling gurih di lidah yang semakin pedih

Mumpung kue nampang di setiap kandang

Dan si fakir yang ketiban zakat di hari lebaran kembali fakir


Melodi lama berkumandang riang

Melagukan ’sengsara badan’ dalam tone bariton

Si miskin dan si kaya kembali saling bertolak belakang

Puasa yang diharapkan mewujudkan kesederhanaan jiwa manusia, telah diartikan lain oleh segelintir makhluk yang bermental binal sehingga dampaknya jadi konsumtif. 

Lebaran yang diharapkan mencanangkan manusia kembali kepada fitrahnya kembali kepada kejujurannya kembali kepada kesuciannya malah menjadi cikalnya mubazir.  

Akhirnya sang setanpun berteriak senang dalam kemenangan yang gemilang. Setan yang dikerangkeng oleh mental baja kita selama Ramadhan Yang dilandasi iman yang tangguh dan ketaqwaan tiada tara Yang diborgol oleh pengabdian tulus terhadap Allah SWT. 

Semoga kita ini termasuk yang mampu mengkrangkeng setan Berkat puasa kita yang khusu’ Yang mewangun mental baja dalam melaksanakan amal shaleh hingga akhir hayat Perlu dicamkan ” Lebaran bukanlah bubarnya kebajikan” 

Puasa adalah wajib, Bersilaturahmi adalah baik kendati tak usahlah terpatok cuma setahun sekali Kapan dan dimanapun silaturahmi karena Allah itu mulia terlebih lagi pada hari Idul Fitri.
 

Saya sekeluarga mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H

TaqobbaLallaHu minNa wA MinKuM

Minal AidziN WaL FaidziN

Mohon MaaF LahiR & BaThiN


Photobucket

Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H

Filed Under ( , , ) by Unknown on Selasa, 06 Agustus 2013

Kementerian Agama  pada sore (7/8) ini akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1434 H atau Idul Fitri 1434 H/ 2013 M  di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, sidang isbat akan dimulai pada pukul 13.30 dengan agenda sidang pra isbat, bukan 17.00 seperti biasanya. Alasannya, kata Menag, sidang isbat menarik perhatian masyarakat luas, yang selalu mempertanyakan mengapa awal Ramadan dan 1 Syawal selalu berbeda.

Selain itu, masyarakat selama ini beranggapan bahwa tanggal 1 syawal sebenarnya sudah bisa ditetapkan bahkan sampai 100 tahun mendatang. "Ada peryanyaan apakah ilmu hisab itu sejalan dengan astronomi, apakah rukyah itu sejalan dengan ilmu astronomi, apakah pemerintah itu merupakan ulil amri," ungkapnya.

Dengan panjangnya waktu sidang isbat, diharapkan akan mampu mempertemukan pandangan-pandangan yang selama ini berselisih.

Selain itu, kata Menag, pemerintah juga akan meminta pandangan dari tokoh-tokoh negara sahabat, dalam menetapkan awal ramadan dan 1 syawal.

Sidang isbat penetapan 1 Syawal nanti, kata Menag, juga akan menghadirkan kelompok-kelompok yang selama ini kerap berbeda pandangan, seperti misalnya Muhammadiyah, Satariyah di Medan,Naqsyabandiyah, An Nasir dari Sulawesi Selatan. Namun Muhammadiyah sudah menyatakan tidak bersedia menghadiri sidang tersebut.

Dalam sidang, kata Menag, pemerintah mengundang kelompok-kelompok ahli untuk menjelaskan kriteria yang menjadi dasar perhitungan tinggi hilal (bulan).

"Syukur-syukur tahun depan kita akan menyatukan kriteria itu menjadi satu kriteria saja. Selama kriterianya masih berbeda-beda maka potensi perbedaan dalam menetapkan awal bulan itu masih terbuka lebar," kata Menteri Agama.

Dalam beberapa tahun terakhir, bukan hanya waktu 1 Syawal yang menjadi perbedaan di tengah masyarakat, saat penentuan 1 Ramadhan tahun ini pun juga terjadi perbedaan antara ketetapan Sidang Isbat dengan penetapan yang dilakukan oleh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam seperti Muhammadiyah. Perbedaan ini terkait dengan metode yang digunakan, dimana Sidang Isbat menggunakan penetapan dengan metode Imkanur Rukyat sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab murni.

Namun untuk 1 Syawal 1434 H ini sejumlah pihak memperkirakan akan ada kesamaan waktu, yakni pada Kamis (8/8) besok sebagaimana sudah ditetapkan oleh Muhamadiyah dan Syarikat Islam Indonesia (SII). Alasannya, karena hilal sudah berada pada posisi di atas 2 derajat, sehingga saat dilakukan rukyat sore nanti ada peluang akan terlihat.

Photobucket

Logo dan Tema HUT Proklamasi RI Ke-68

Filed Under ( , , ) by Unknown on Senin, 05 Agustus 2013

Teringat saat usia sekolah dulu, Setiap awal Agustus, seluruh warga Indonesia berbenah diri. Banyak sekali kegiatan digelar, dimulai darit RT , RW, organisasi kepemudaan sampai pada tingkatan Sekolah. semua mempersiapkan diri menyambut datangnya hari dimana suka cita akan tertumpah dalam menyambut perhelatan akbar HUT Proklamasi 17 Agustus 1945. Namun beberapa tahun terakhir ini, nampaknya suasana seperti itu sudah jarang kita temukan. Apalagi tiga tahun terakhir bertepatan dengan suasana khusu dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan.

Alhamdulillah,.... untuk tahun ini perayaan HUT Proklamasi RI ke-68, 17 Agustus 2013 akan dirayakan setelah kita merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1434 H.

Sebagai pedoman, berikut adalah Logo dan Tema HUT Proklamasi RI Ke-68 :

LOGO :
  • TEMA : MARI KITA JAGA STABILITAS POLITIK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI KITA GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
  • PEDOMAN PERINGATAN HUT KE-68 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 2013:  [download
  • DOA PERINGATAN HUT KE-68 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 2013:[download]
Semoga Allah SWT senantiasa memberi kita kekuatan. dan Ramadhan kali ini dapat menjadi Anugerah terindah bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, sehingga semangat Proklamasi yang akan kita rayakan nantinya dapat menjadi spirit dalam menjalani kehidupan dan semakin kuat menahan berbagai benturan.. Amin Ya Rabbal Alamin..


Denaihati

Bisa Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita

Filed Under ( , , ) by Unknown on Minggu, 04 Agustus 2013



Saat Ramadhan ber­akhir banyak perasaan muncul di hati kita yang bercampur jadi satu. 
Ramadhan Terakhir Kita
Perasaan senang muncul karena setidak­nya kita merasa berhasil telah lolos dari medan ujian yang berat sebagai pemenang. Benar-benar sangat berat. Sebab, selain harus mena­han diri dari rasa lapar yang mengiris-ngiris lambung kita, selain harus menahan haus yang terasa mengeringkan kerongkongan kita, juga kita dituntut oleh Allah Swt. untuk mengen­dalikan hawa nafsu kita. Tujuannya, agar puasa kita juga dibarengi dengan tambahan pahala yang lain dari Allah Swt. 
Ramadhan Terakhir Kita
Perasaan sedih juga muncul dari kita. Kenapa sedih dengan berakhirnya Ramadhan? Karena kita kehilangan kesempatan emas untuk menanam pahala di bulan tersebut. Sedih rasanya merasakan perpisahan dengan bulan yang telah dimuliakan Allah sebagai tempat untuk ‘menimbun’ pahala. Lebih sedih lagi kalal kita sampai tak mendapat apa-apa di bulan Ramadhan ini, kecuali rasa lapar dan haus. Atau lebih rugi lagi adalah nggak dapat apa-apa. Termasuk tidak dapat pahala puasa karena memang tidak pernah berpuasa. Duh, rugi berat deh.
Ramadhan Terakhir Kita
Rasa cemas juga kerap muncul dari kita. Khususnya bagi kita-kita yang memang telah mengisi Ramadhan tahun ini dengan segala aktivitas amal sholeh kita. Sehingga setiap habis Ramadhan, yang dirindukan adalah kembali bisa menikmati Ramadhan di tahun depan. Namun, ada kecemasan yang menggunung manakala menyadari dan khawatir jika usia kita tidak sampai di Ramadhan berikutnya. Harapan dan kecemasan bercampur jadi satu. Sampai kita sendiri tidak tahu, apa sebetulnya yang kita inginkan. Sebab, antara harapan dan kece­masan kelihatannya saling melengkapi. Setiap kali kita berharap, selalu saja ada kecemasan, meski sekecil apapun rasa cemas itu.

Perasaan-perasan tadi muncul secara wajar dalam diri kita. Alhamdulillah, moga kita menjadi hamba-hamba Allah yang bertakwa. Tapi jika sebaliknya, yakni kita tak pernah merasa senang, sedih, apalagi cemas dengan habisnya Ramadhan ini, maka sudah sepantasnya kita mulai mengukur diri . Sudah seberapa pan­tas menjadi seorang muslim. Sungguh keras hati kita jika tak pernah ada ungkapan perasaan seperti itu. Meski cuma diungkapkan setitik saja. Ah, rasanya kita pantas untuk ‘dimurkai’ Allah. Naudzubillahi min dzalik!
Ramadhan Terakhir Kita
Semoga Allah SWT meridhai setiap amal ibadah kita dan memberi kita kesempatan untuk bertemu Ramadhan-Nya tahun depan.. :) 


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN




Denaihati

Koleksi Lengkap Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H

Filed Under ( , , ) by Unknown on Jumat, 02 Agustus 2013


Alhamdulillah....

Betapa nikmatnya bertajil setelah perut kentilBerkat fitrah nikmat yang dikaruniakan Sang Pemberi Nikmat.
Betapa segar sayur asam dalam kunyahan di magrib yang semakin malam
Dan adzan Isya menggapai insan agar bersegera ke surau atau masjid
Tolibul ilmu lewat seruan para ulama, tersambung tarawih dengan niat bersih.
Puasa dalam bulan ramadhan bagaikan memintal benang yang terurai semrawut, yang setelah dipintal dengan tekun, menjelmalah dalam wujud yang baru, yaitu benang kokoh yang tak mudah putus, benang yang banyak memberikan manfaat bagi segenap keperluan.

Puasa adalah wajib,Bersilaturahmi adalah baik kendati tak usahlah terpatok cuma setahun sekaliKapan dan dimanapun silaturahmi karena Allah itu mulia terlebih lagi pada hari Idul Fitri.
Berikut ini Kumpulan SMS Lengkap Ucapan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H :

Dunia lahir karena cinta, cinta dari Yang Maha Esa. Wahai hati penuh cinta jagalah api cinta dunia dengan kata maaf sebagai perantara. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Mohon Maaf Lahir Batin.

Beningkan hati dengan dzikir
Cerahkan jiwa dengan cinta
Lalui hari dengan senyum
Tetapkan langkah dengan syukur
Sucikan hati dengan permohonan maaf
Met Hari Raya Idul Fitri
Taqobbalallahu minna wa Min’kum
Minal Aidzin Wal Faidzin
“Mohon Maaf Lahir dan Batin”

Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama.
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita cuci hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin.

Walau Hati tak sebening XL dan secerah MENTARI.
Banyak khilaf yang buat FREN kecewa,
kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS-kan diri dari ROAMING dosa,
kita hanya bisa angkat JEMPOL padaNya yang selalu buat kita HOKI dalam mencari kartu AS dan STAR ONE selama hidup, kita harus FLEXI-bel untuk menerima semua pemberianNYA dan menjalani MATRIX kehidupan ini… dan semoga amal kita tidak ESIA-ESIA.
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Ramadhan membasuh hati yang berjelaga
Saatnya meraih rahmat dan ampunan-Nya
Untuk lisan dan sikap yang tak terjaga
Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H
Minal Aidin Wal Faidzin Taqabalallahu minnaa wa minkum

Sayup terdengar takbir berkumandang
Tanda Ramadhan akan lewat
Ampunan diharap, barokah didapat
Taqobalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir dan bathin

Bryan Adams said “Please Forgive Me..”
Rio Febrian said “Ooo.. Maaf, maafkan diriku..”
Ruben Studdard said “Well this is my sorry for 2013.”
Yuni Shara said “Mengapa tiada maaf bagiku.”
Elton John said “Sorry seems to be the hardest word.”
Mpok Minah said “Maaf.. bukannya saya ngak ngerti.. bukannya saya nggak sopan..”
I said “Minal Aidin wal faizin..”

Bila ada langkah membekas lara
Ada kata merangkai dusta
Ada tingkah menoreh luka
Mohon maaf lahir dan bathin
Selamat hari raya Idul Fitri 1434 H

Ketupat udah dipotong
Opor udah dibikin
Nastar udah dimeja
Kacang udah digaremin
Gak afdhol kalo gak Minal Aidin wal Faizin
Taqobalallahu minna wa minkum

Sebelum takbir berkumandang
Sebelum ajal menjemput
Sebelum jaringan over load
Ijinkan kami memohon maaf lahir dan bathin

Bulan Ramadhan telah berlalu
Dan hari Kemenangan telah datang
Untuk itu mari kita bersihkan hati dan jiwa kita
Dari gelimang dosa
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Berbuat khilaf adalah sifat
Meminta maaf adalah kewajiban
Dan kembalinya Fitrah adalah tujuan
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Ramadhan telah surut
Hari yang Fitri telah terbit
Maaf kumohonkan
Agar hati bersih dari dosa
Minal Aidin wal Faizin

MATA kadang salah melihat
MULUT kadang salah mengucap
HATI kadang salah menduga
Dengan niat tulus suci dengan ikhlas
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Jika langkahku membekas lara,
Kataku merangkai dusta;
Lakuku menoreh luka;
Dari jeritan lubuk bathinku
Dengan ketulusan hatiku
Komohonkan maaf lahir bathinku

Selamat Hari Raya Idul Fitri
1 Syawal 1434 H
Taqobalallahu minna wa minkum
Minal Aidin wal Faizin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Andai tangan tak kuasa menjabat
Setidaknya kata masih dapat terungkap
Setulus hati mengucapkan
Selamat Idul Fitri, Mohon maaf lahir & batin

Ridho Allah dan berkahNya
Menyertai hambanya
Yang saling ucapkan maaf
Dan memberi maaf
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H
Maaf Lahir Bathin

Ijinkan saya bersajak
Untuk LISAN yang tak terJAGA
Untuk JANJI yang terABAIKAN
Untuk HATI yang berPRASANGKA
Untuk SIKAP yang meNYAKITKAN
Di hari yang FITRI ini, dengan TULUS HATI
Saya mengucapkan mohon MAAF LAHIR & BATHIN
Semoga ALLAH selalu membimbing kita Bersama di jalanNYA

Sepuluh jari kutangkupkan
Maaf Lahir Bathin kupohonkan
Taqobalallahu minna wa minkum
Minal Aidin wal Faizin

Semoga kesucian hati
Tidak hanya untuk Idul Fitri
Selamat Idul Fitri 1434 H
Mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan kami selama ini

Ramadhan akan berlalu
Jiwa bersih membalut kalbu
Dengan kerendahan hati
Mohon diberi maaf yang suci
Selamat Idul Fitri 1434 H
Minal aidin wal faizin

Sejalan dengan berlalunya Ramadhan tahun ini
Kemenangan akan kita gapai
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
Dalam kesempatan hidup ada keluasan ilmu
Hidup ini indah jika segala karena ALLAH SWT
Kami sekeluarga menghaturkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H
Taqobalallahu minna wa minkum Mohon maaf lahir dan bathin

Tiada embun yang lebih bening selain beningnya hati
Tulusnya jiwa membuka pintu maaf
Minal Aidin wal faizin Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Andai jemari tak smpt berjabat,andai raga tak dpt b’tatap
seiring beduk yg mgema,sruan takbir yg berkumandang
kuhaturkan salam menyambut hari raya idul fitri
jikak ada kata serta khilafku membekas lara mhn maaf lahir batin.
SELAMAT IDUL FITRI

Mawar berseri dipagi hari
pancaran putihnya menyapa nurani
sms dikirim pengganti diri
SELAMAT IDUL FITRI
MOHON MAAF LAHIR BATHIN

Ramadhan berlalu, seiring bergantinya lembaran hidup yang kelabu. Kita jelang hari yang fitri dengan hati yang suci. Taqobalallahu minna wa minkum

Taqobalallahu minna wa minkum… Fajar kemenangan telah datang, menyambut jiwa-jiwa suci yang rindu kebenaran… Semoga Allah swt membimbing kita untuk tetap istiqamah bada Ramadhan

Setulus mentari menyambut pagi, setulus hati menghaturkan maaf atas khilaf yang ada. Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Sebelum Ramadhan pergi
Sebelum Idul fitri datang
Sebelum operator sibuk
Sebelum sms pending mulu
Sebelum pulsa habis
Dari hati ngucapin MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan ia keruh
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung
Jika HATI seindah BULAN, hiasi ia dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir dan batin

Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap doa.
Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa, berharap dibasuh maaf.
Selamat Idul Fitri 1434 H. Maaf Lahir dan bathin

Melati semerbak harum mewangi
Sebagai penghias di hari fitri
SMS ini hadir pengganti diri
Ulurkan tangan silaturahmi
Selamat Idul Fitri

Sebelas bulan kita kejar dunia
kita umbar napsu angkara
Sebulan penuh kita gelar puasa
kita bakar segala dosa
Sebelas bulan kita sebar dengki dan prasangka
Sebulan penuh kita tebar kasih sayang sesama
Dua belas bulan kita berinteraksi penuh salah dan khilaf
Di hari suci nan fitri ini, kita cuci hati, kita buka pintu maaf
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin

Faith makes all things possible.
Hope makes all things work.
Love makes all things beautiful.
May you have all of the three.
Happy Iedul Fitri.

Bila kata merangkai dusta..
Bila langkah membekas lara…
Bila hati penuh prasangka…
Dan bila ada langkah yang menoreh luka.
Mohon bukakan pintu maaf…
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

Untuk lisan yang tak terjaga, janji yang terabaikan, hati yang kerap berprasangka, di hari yang suci ini mengucapkan Taqabalallahu minna wa minkum..Taqoballahu Yaa Kariim..Minal aidin wal faizin..Mohon maaf lahir dan bathin

For the things I did wrong, for words which might hurt, for jokes you can’t take, for advise you can’t accept, 1001 apalogizes. Met Idul Fitri, have a nice Lebaran

Melati putih indah berseri, menjadi hiasan di hari yang suci, SMS dikirim pengganti diri, cerminan dari silaturahmi, minal aidzin wal faidzin

Endapkan jiwa sebening embun, bersihkan hati seputih salju, sucikan diri demi merayakan hari nan fitri. Taqabalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir batin

Beralas iklas, beratap doa, hidup ini bersimbah khilaf.
Berharap diri dibasuh maaf, Selamat Hari Raya Iedul Fitri
Taqoballahu Minna Waminkum Taqoballahu Yaa Kariim
Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon maaf lahir & batin

I met Iman, Taqwa, Patience, Peace, Joy, Love, Health & Wealth today.
They need a permanent place to stay. I gave them your address. Hope they
arrived safely to celebrate Idul Fitri with you. May Allah bless you
and family.

Berkat kesadaran dan kesabaran, sampailah kita pada Hari Kemenangan.
Berkat ketulusan dan keikhlasan, kita saling bermaafan. Happy Iedul
Fitri. Bila ada langkah membekas lara, ada kata merangkai dusta,
ada sikap menoreh luka, di hari fitri ini tulus hati memohon maaf.

Esok adalah harapan..
Sekarang adalah kenyataan..
Kemarin adalah kenangan, yang tak luput dari khilaf dan kesalahan..
Ketika tangan tak mampu berjabat,
Kaki tak dapat melangkah.
Hanya hati yang mampu berbisik,,
”Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir Batin”

Mata bisa salah lihat
Kuping bisa salah dengar
Mulut bisa salah bicara
Hati bisa salah sangka
Di hari yang fitri ini
Mohon maaf lahir dan bathin

Jika aku meminta maaf
Bukan karena hari ini Lebaran
Tetapi karena Ridho Allah SWT
Yang telah membukakan pintu kejujuran hati nurani
Untuk mengakui segala khilaf dan alpa
Dengan segenap cemas dan sesal
Aku memohon maaf

Mangan sate sak gulene, sego megono bumbu kemiri
kapan wae lebarane, sugeng riyoyo idul fitri
tumbar merico kecap asing
Nyuwun ngapuro lahir lan batin

Bulan Ramadhan telah berlalu
Dan hari Kemenangan telah datang
Untuk itu mari kita bersihkan hati dan jiwa kita
Dari gelimang dosa
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Berbuat khilaf adalah sifat
Meminta maaf adalah kewajiban
Dan kembalinya Fitrah adalah tujuan
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Ramadhan telah surut
Hari yang Fitri telah terbit
Maaf kumohonkan
Agar hati bersih dari dosa
Minal Aidin wal Faizin

Let’s write all the mistakes down in the sand
And let the wind of forgiveness erase it away
Happy Idul Fitri, Minal Aidin wal Faizin

MATA kadang salah melihat
MULUT kadang salah mengucap
HATI kadang salah menduga
Dengan niat tulus suci dengan ikhlas
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Jika langkahku membekas lara
Kataku merangkai dusta
Lakuku menoreh luka
Dari jeritan lubuk bathinku
Dengan ketulusan hatiku
Komohonkan maaf lahir bathinku
Taqobalallahu minna wa minkum
Minal Aidin wal Faizin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Selamat Hari Raya Idul Fitri
1 Syawal 1433 H

Andai tangan tak kuasa menjabat
Setidaknya kata masih dapat terungkap
Setulus hati mengucapkan
Selamat Idul Fitri, Mohon maaf lahir & batin

Ridho Allah dan berkahNya
Menyertai hambanya
Yang saling ucapkan maaf
Dan memberi maaf
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H
Maaf Lahir Bathin

Ijinkan saya bersajak
Untuk LISAN yang tak terJAGA
Untuk JANJI yang terABAIKAN
Untuk HATI yang berPRASANGKA
Untuk SIKAP yang meNYAKITKAN
Di hari yang FITRI ini, dengan TULUS HATI
Saya mengucapkan mohon MAAF LAHIR & BATHIN
Semoga ALLAH selalu membimbing kita
Bersama di jalanNYA

Sepuluh jari kutangkupkan
Maaf Lahir Bathin kupohonkan
Taqobalallahu minna wa minkum
Minal Aidin wal Faizin

Gema takbir bergumpal didalam dada
Idul Fitri seratus meter lagi
Semoga kesucian hati
Tidak hanya untuk Idul Fitri
Selamat Idul Fitri 1434 H
Mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan kami selama ini

Ramadhan akan berlalu
Jiwa bersih membalut kalbu
Dengan kerendahan hati
Mohon diberi maaf yang suci
Selamat idul fitri 1434 H
Minal aidin wal faizin

Sejalan dengan berlalunya Ramadhan tahun ini
Kemenangan akan kita gapai
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
Dalam kesempatan hidup ada keluasan ilmu
Hidup ini indah jika segala karena ALLAH SWT
Kami sekeluarga menghaturkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H
Taqobalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir dan bathin

Tiada embun yang lebih bening selain beningnya hati
Tulusnya jiwa membuka pintu maaf
Minal Aidin wal faizin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Suminten wonten pinggir margi sadean kupat bumbune santen
Puniko dinten Riyadi sadaya kalepatan nyuwun pangapunten
Taqobalallahu minna wa minkum

Mata bisa salah lihat
Kuping bisa salah dengar
Mulut bisa salah bicara
Hati bisa salah sangka
Di hari yang fitri ini
Mohon maaf lahir dan bathin

Jika aku tak memberi maaf
Bukan karena aku tak mau memberi maaf
Tetapi engkau tak punya salah
Maaf apa yang harus kuberikan?

Jika aku memberi maaf
Bukan karena engkau meminta maaf
Tetapi karena sepenuh maaf aku berikan
Setulus hati, seikhlas niatku
Meski tanpa kau minta
SELAMAT IDUL FITRI 1434 H
MINAL AIDIN WAL FAIZIN | MAAF LAHIR & BATIN

Izinkan kami membuka tabirNya dengan maaf agar cahayaNya dapat menembus jendela jiwa. Selamat Idul Fitri. Semoga tahun depan kita rasakan nikmat.

Ya 4JJI Maafkan kami yang sering menyakiti saudara kami dengan dusta, prasangka dan ingkar janji. Taqabballahu Minna Wa Minkum.hu Minna Wa Minkum, shiyaamana wa shiyamakum. Kullu’aamin wa antum bi khoir, Minal Aidzin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir & Batin.

Moga bermanfaat untuk Sahabat semuanya. Kalau ada ucapan yang lain, silahkan di share di kotak komentar.

Denaihati

Tradisi Mudik Lebaran

Filed Under ( , , ) by Unknown

14/2012

Mudik menjadi fenomena yang jarang ditemui di negeri lain kecuali Indonesia. Mudik atau kembali ke udik (kampung) tidak lagi menjadi sekadar tradisi, tapi mudik juga sebagai fenomena pergerakan dan mobilitas manusia Indonesia dalam kurun waktu singkat dan dalam sebuah gelombang yang luar biasa besar.

Angka-angka berikut membuktikan bahwa MUDIK menjadi fenomena unik dan menarik dari sebuah tradisi yang awalnya hanya berkutat pada masalah kefitrahan diri menjadi sebuah budaya mobilitas massal yang sangat masif dan konsumtif. Mulanya hanyalah menjaga silaturahmi dan keberkahan di antara kerabat, sahabat maupun orang-orang terdekat, berubah menjadi gelombang kehidupan yang mampu mempengaruhi tatanan ekonomi negara. Semua karena tradisi MUDIK!

SEKITAR 10 persen dari jumlah penduduk negeri ini (250.000.000 jiwa), atau sekitar 25 juta orang, melakukan mobilisasi secara bersamaan di saat MUDIK Lebaran. Dan setiap tahunnya, jumlahnya terus mengalami lonjakan.

Sekitar Rp 24 triliun uang kiriman yang masuk dari kantong-kantong tenaga kerja di luar negeri. Sekitar Rp 200an triliun uang beredar dan ditransaksikan pada saat mobilisasi mudik tersebut. Menjelang Lebaran, lalu lintas (traffic) ucapan selamat Lebaran mencapai 1,5 miliar SMS per hari. Sebanyak 1200 kecelakaan terjadi, dengan 260 jiwa mati sia-sia...

Luar biasa kesibukan menjelang lebaran. Ada yang sibuk bikin kue, ada yang sibuk antri pesan tiket pulang kampung, ada pula yang pergi ke mall beli baju dan sepatu baru, hingga mall dan pusat perbelanjaan padat manusia sementara masjid kosong melompong nyaris tak berpenghuni. Biasanya, awal Ramadhan Masjid penuh. Kini, di sepuluh hari terakhir, shalat tarawih hanya menyisakan beberapa shaf saja, itupun kebanyakan yang sudah berumur.

Stasiun, terminal dan bandara menjadi lautan manusia. Jalan macet dan angka kecelakaan meningkat tajam. Situasi seperti itu sudah menjadi hal yang biasa menjelang lebaran. Mudik, ya....... tradisi yang sudah begitu melekat. Seolah-olah tanpa mudik lebaran tak bermakna.

Sedihnya lagi, kebanyakan diantara yang mudik lebaran atau yang sibuk dengan baju baru dan kue lebaran justru melalaikan puasanya. Naudzubilahi min dzalik...... Puasa yang sedianya 29 hari atau maksimal 30 hari itu hanya bersisa hitungan jari.

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Satu kebajikan dibalas sepuluh kali lipat. Allah SWT menurunkan rahmat, menghapus dosa dan mengabulkan do’a. Allah SWT juga membangga-banggakan orang yang berpuasa kepada para malaikat-Nya. Namun tidak sedikit orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah SWT pada bulan ini

Sepuluh malam terakhir bulan suci Ramadhan yang didalamnya terdapat malam kemuliaan, yang lebih mulia dari seribu bulan berlalu tanpa kesan. Sedangkan kebanyakan diantara kita menyibukkan diri dengan mudik, baju baru dan kue lebaran. Uang, mungkin jutaan rupiah kita rogoh untuk bertemu sanak famili di kampung sementara malam kemuliaan berlalu begitu saja. Seakan malam kemuliaan itu tidak penting dan bukanlah sesuatu yang dinanti-nanti, sebaliknya yang menjadi penantian justru mudik, baju baru dan kue lebaran.

Akankah malam kemuliaan itu pergi tanpa kesan?. Manakah yang lebih penting mudik untuk bertemu sanak keluarga dan bermaaf-maafan yang dapat kita lakukan tidak hanya saat lebaran dibandingkan dengan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia dari seribu bulan yang umur kita saja belum tentu bisa menggapainya?

Tradisi mudik, baju baru dan kue lebaran perlu menjadi bahan perenungan kita untuk ditinjau kembali. Kalaupun kita berbuat salah kepada orang tua atau kerabat lainnya, bukankah kita bisa minta maaf saat kita berbuat salah ketimbang kita tidak mendapatkan malam kemuliaan itu. Apakah kita menganggap mudik lebih penting dari malam kemuliaan?. Semoga saja tidak.


Denaihati

TA'ARUF - Konsep Pacaran Islami?

Filed Under ( , , ) by Unknown on Kamis, 01 Agustus 2013

Cinta kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu, Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga. 

Islam sebagai agama yang sempurna juga telah mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya yang rahmatan lil ‘alamin. Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan melalui cara yang tidak syar`i...??? Fenomena itulah yang melanda hampir sebagian besar anak muda. Penyaluran cinta ala mereka biasa disebut dengan pacaran...!!! 

Bila kita tinjau fenomena pacaran ala anak muda sekarang, maka kita akan menemukan bahwa bentuk pacaran bisa mendekati zina. Semula diawali dengan pandangan mata terlebih dahulu, Lalu pandangan itu mengendap di hati, Kemudian timbul hasrat untuk jalan berdua, Lalu berani berdua-duaan di tempat yang sepi, Setelah itu bersentuhan dengan pasangan, Lalu dilanjutkan dengan ciuman, dan akhirnya, sebagai pembuktian cinta dibuktikan dengan berzina.[Naudzu billahi min dzalik], 

Lalu pintu mana lagi paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran...??? Mungkinkah ada pacaran Islami...???

Sungguh, pacaran yang dilakukan saat ini bahkan yang dilabeli dengan ’pacaran Islami’ tidak mungkin bisa terhindar dari larangan-larangan di atas. 

Solusi permasalahan diatas adalah kita harus kembali kepada konsep yang sesuai dengan tuntunan islam, yaitu Taaruf

Taaruf adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap muka, atau main/bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah.    Taaruf juga  dimaksudkan untuk  mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal.

Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf sangat berbeda dengan pacaran. Taaruf secara syar`i memang diperintahkan oleh Rasulullah SAW bagi pasangan yang ingin nikah. 

Perbedaan hakiki antara pacaran dengan ta’aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Jika tujuan pacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina, dan maksiat. Taaruf jelas sekali tujuannya yaitu untuk mengetahui kriteria calon pasangan.

Dalam upaya ta’aruf dengan calon pasangan, pihak pria dan wanita dipersilakan menanyakan apa saja yang kira-kira terkait dengan kepentingan masing-masing nanti selama mengarungi kehidupan. Tapi tentu saja semua itu harus dilakukan dengan adab dan etikanya. Tidak boleh dilakukan cuma berdua saja. Harus ada yang mendampingi dan yang utama adalah wali atau keluarganya. Jadi,taaruf bukanlah bermesraan berdua,tapi lebih kepada pembicaraan yang bersifat realistis untuk mempersiapkn sebuah perjalanan panjang brdua. ta'aruf adalah proses saling kenal mengenal pra nikah dengan dilandasi ketentuan syar'i.

Taaruf adalah media syar`i yang dapat digunakan untuk melakukan pengenalan terhadap calon pasangan. Sisi yang dijadikan pengenalan tak hanya terkait dengan data global, melainkan juga termasuk hal-hal kecil yang menurut masing-masing pihak cukup penting, misalnya masalah kecantikan calon istri, dibolehkan untuk melihat langsung wajahnya dengan cara yang saksama, bukan cuma sekadar curi-curi pandang atau melihat fotonya. Islam telah memerintahkan seorang calon suami untuk mendatangi calon istrinya secara langsung, bukan melalui media foto, lukisan, atau video. Karena pada hakikatnya wajah seorang wanita itu bukan aurat.
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. (QS. Al-Hujurat: 13)

Dalam Islam, pernikahan bukan semacam transaksi gelap dan tidak jelas, seperti orang membeli kucing dalam karung. Pasangan yang menikah justru harus saling mengenal dan saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Dalil perlunya melihat calon istri/suami antara lain tiga hadits berikut ini.
  • “Apabila salah seorang di antara kamu hendak meminang seorang perempuan, kemudian dia dapat melihat sebahagian apa yang kiranya dapat menarik untuk mengawininya, maka kerjakanlah”. (HR Ahmad dan Abu Daud)
  • “Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bertanya kepada seseorang yang hendak menikahi wanita, “Apakah kamu sudah pernah melihatnya?” “Belum,” jawabnya. Nabi SAW bersabda, ‘Pergilah melihatnya dahulu.’” (HR. Muslim)
  • Mughirah bin Syu’bah RA berkata, “Aku meminang seorang wanita. Dan Rasulullah SAW bertanya padaku, “Apakah kamu sudah melihatnya?” Aku menjawab ‘Tidak.” Lalu beliau berkata, “Lihatlah dia karena melihat itu lebih dapat menjamin untuk mengekalkan kamu berdua.” (HR. Ibnu Majah)
Mughirah kemudian pergi rumah calon istrinya, tetapi tampaknya kedua calon mertua tidak suka. Si calon istri, yang mendengar dari dalam biliknya, kemudian berkata, “Kalau Rasulullah menyuruh kamu supaya melihat aku, maka lihatlah.” Mughairah pun melihatnya dan kemudian mengawini perempuan itu. (HR. Ibnu Majah).

Berikut ini adalah kaidah sesuai syariah yang harus dipatuhi saat taaruf :
1. Niat ingin menikahi
Hanya pria yang benar-benar berniat menikahi sang perempuan saja yang dibolehkan melihat. Sedangkan mereka yang cuma sekadar iseng-iseng atau coba-coba, padahal di dalam hati belum berniat menikahi, tentu tidak dibenarkan melihat.
Bahkan ulama Maliki, Syafii, dan Hambali mensyaratkan bahwa orang yang melihat calon istrinya sudah punya keyakinan bahwa wanita itu sendiri pun akan menerimanya.
Sementara mazhab Hanafi tidak mensyaratkan sampai sejauh itu, mereka hanya membatasi adanya keinginan untuk menikahinya saja, tidak harus ada timbal-balik antara keduanya (Al-Hathab Ar-Ra’ini, Mawahibul Jalil Syarah Mukhtashar Khalil, jilid 3 hal. 405).
2. Tidak harus seizin wanita
Mughirah menemui calon istrinya spontan, tanpa pemberitahuan lebih dahulu. Dari sini jumhur ulama berpendapat, tak ada ketentuan bahwa wanita mesti tahu sejak awal bahwa dia akan dilihat.
Sebagian ulama berpandangan sebaiknya sang wanita memang tidak diberitahu, agar dia tampil alami di mata yang melihat, sehingga tidak perlu menutupi apa yang ingin ditutupi.
Sebab kalau wanita itu mengetahui bahwa dirinya sedang dilihat, secara naluri dia akan berdandan sedemikian rupa untuk menutupi aib-aib yang mungkin ada pada dirinya. Maka dengan begitu, tujuan inti dari melihat malah tidak akan tercapai.
Namun mazhab Maliki berpendapat kalau pun bukan izin dari wanita yang bersangkutan, setidaknya harus ada izin dari pihak walinya. Hal itu agar jangan sampai tiap orang merasa bebas memandang wanita mana saja dengan alasan ingin melamar (Shalih Abdussami’ Al-Abi Al-Azhari, Jawahirul Iklil, jilid 1 hal. 275).
3. Sebatas wajah dan kedua tangan hingga pergelangan
Jumhur ulama sepakat bahwa batasan yang boleh dilihat dalam taaruf adalah bagian tubuh yang bukan aurat.
Bila calon suami ingin melihat calon istrinya, maka dia hanya boleh melihat wajah dan kedua tangannya hingga pergelangan. Sedangkan bila calon istri ingin melihat calon suaminya, maka batasan auratnya adalah antara pusar dan lututnya.
4. Tidak boleh menyentuh
Yang dibolehkan hanya melihat bagian tubuh yang bukan aurat, sedangkan menyentuh, apalagi dengan nafsu justru dilarang.
5. Melihat berulang-ulang
Pria boleh melihat calon pasangan lebih dari sekali, sebab bisa saja penglihatan yang pertama akan berbeda hasilnya dengan penglihatan kedua, ketiga dan seterusnya.
Oleh karena itu, pada prinsipnya asalkan bertujuan mulia dan terjaga dari fitnah, dibolehkan melihat calon istri beberapa kali, hingga si pria betul merasa mantap dengan pilihan.
6. Tidak boleh berduaan
Sebagian kalangan ada yang dengan sangat ketat melarang calon pasangan untuk saling bertemu muka langsung. Alasannya karena takut nanti menimbulkan gejolak di dalam hati.
Padahal sebenarnya pertemuan langsung itu tidak dilarang secara mutlak. Apabila ada ayah kandung, atau laki-laki mahram yang ikut mendampingi, maka pertemuan yang bersifat langsung boleh saja dilakukan.
Pasangan itu bisa saja berjalan-jalan sambil bercakap-cakap, misalnya sambil berbelanja, berekreasi, atau melakukan perjalanan bersama. Yang penting tidak berduaan, dan pihak calon istri didampingi oleh laki-laki yang menjadi mahramnya.
Yang dilarang adalah posisi berduaan dan bersepi-sepi di tempat yang tidak ada orang tahu.
7. Mengirim utusan untuk melihat
Untuk hal-hal yang lebih dalam, terkait dengan aib dan cacat, apabila dirasa kurang etis untuk dibicarakan secara langsung, maka masing-masing pihak baik suami atau istri boleh mengirim utusan untuk melihat secara langsung.
Pihak calon suami boleh mengirim kakak atau adik perempuannya kepada pihak calon istri, untuk melihat hal-hal yang sekiranya masih haram dilihat langsung oleh calon suami. Sehingga detail keadaan fisik calon istri bisa diketahui oleh sang utusan.
Dan demikian pula sebaliknya, calon istri boleh mengirim kakak atau adiknya yang laki-laki untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang sang calon suami.

Denaihati