Hari Kemerdekaan Indonesia 2013 Diperingati Oleh Google
Filed Under ( Google Doodles, Hari Kemerdekaan Indonesia, Sejarah ) by Unknown on Jumat, 16 Agustus 2013
Hari ini 17 Agustus 2013 adalah Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-68. Sehubungan dengan hal tersebut tentunya sangat banyak kegiatan yang bisa kita ikuti dan lakukan sebagai manifestasi rasa syukur kita terhadap kemerdekaan negeri tercinta NKRI.
Sehubungan dengan hari bersejarah ini, Google mengganti logonya yang biasa disebut Google Doodle dengan nuansa kemerdekaan Indonesia. Ya, raksasa internet asal AS itu turut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-68.
Untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tahun ini, Google Doodle tampil dengan nuansa Merah Putih dengan lambang Garuda Pancasila yang disematkan pada bagian tengah sebagai pengganti huruf O. Ini adalah tahun kelima bagi Google merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tahun ini, Google Doodle tampil dengan nuansa Merah Putih dengan lambang Garuda Pancasila yang disematkan pada bagian tengah sebagai pengganti huruf O. Ini adalah tahun kelima bagi Google merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Wahai Sang Persada,....
68 tahun usiamu kini, suasana tak lagi segegap gempita dulu.
Ulang tahunmu kali ini serasa ala kadarnya.
Mungkin karena kalah popularitas oleh hiruk-pikuk pemberitaan korupsi oleh para birokrat yang mencederai makna kemerdekaan itu sendiri
Usia 68 tahun.....
Jika diibaratkan seorang manusia, maka ia sudah memasuki fase renta dan merambat jompo.
Di usia seperti ini, seseorang hidup dalam suasana introspeksi, bertindak serba hati-hati dan yang pasti semakin bijak dalam mengambil keputusan.
Namun yang perlu dipersiapkan dan harus diwaspadai dalam usia seperti ini, menurut kodratnya seseorang akan mulai sakit-sakitan dan kondisi tubuh semakin lemah.
Bisa jadi, sakit-sakitan dan kondisi tubuh yang semakin lemah akan menggerogoti sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kita seakan tak pernah lepas dari kekhawatiran, bencana alam, penyakit dan teror.
Adalah kearifan yang semestinya menjelma diusia seperti ini, bukan sikap saling tuding dan saling hujat, ataukah memang hanya kerapuhan dan sakit-sakitan yang bisa kita nikmati di saat usia merambat renta ini ?
Memang teramat sulit memaknai arti kemerdekaan yang sesungguhnya, manakala kita masih diliputi nurani yang dekil, manakala jiwa yang semakin jalang masih meronta membara tiada tara.
Mari bersama kita rapatkan jamaah, mengetuk pintu nurani agar perahu bangsa ini tak retak dihempas gelombang, agar tubuh renta ini masih kuat menahan berbagai benturan.
Dirgahayu negeriku, Sejahtera Bangsaku.
68 tahun usiamu kini, suasana tak lagi segegap gempita dulu.
Ulang tahunmu kali ini serasa ala kadarnya.
Mungkin karena kalah popularitas oleh hiruk-pikuk pemberitaan korupsi oleh para birokrat yang mencederai makna kemerdekaan itu sendiri
Usia 68 tahun.....
Jika diibaratkan seorang manusia, maka ia sudah memasuki fase renta dan merambat jompo.
Di usia seperti ini, seseorang hidup dalam suasana introspeksi, bertindak serba hati-hati dan yang pasti semakin bijak dalam mengambil keputusan.
Namun yang perlu dipersiapkan dan harus diwaspadai dalam usia seperti ini, menurut kodratnya seseorang akan mulai sakit-sakitan dan kondisi tubuh semakin lemah.
Bisa jadi, sakit-sakitan dan kondisi tubuh yang semakin lemah akan menggerogoti sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kita seakan tak pernah lepas dari kekhawatiran, bencana alam, penyakit dan teror.
Adalah kearifan yang semestinya menjelma diusia seperti ini, bukan sikap saling tuding dan saling hujat, ataukah memang hanya kerapuhan dan sakit-sakitan yang bisa kita nikmati di saat usia merambat renta ini ?
Memang teramat sulit memaknai arti kemerdekaan yang sesungguhnya, manakala kita masih diliputi nurani yang dekil, manakala jiwa yang semakin jalang masih meronta membara tiada tara.
Mari bersama kita rapatkan jamaah, mengetuk pintu nurani agar perahu bangsa ini tak retak dihempas gelombang, agar tubuh renta ini masih kuat menahan berbagai benturan.
Dirgahayu negeriku, Sejahtera Bangsaku.